Pasar Alternatif Kelompok Perempuan Lembaga Konsumen Yogyakarta

Berawal dari ajakan seorang kawan yang meminta berbagi pengalaman Martani selama ini menggerakkan pasar produk petani - bunga telang. Sebuah ajakan yang asik karena tahu akan banyak bertemu ibu-ibu baik dari perdesaan maupun perkotaan yang tangannya ajib dalam mengolahan jajanan.

Apakah yang dimaksud pasar alternatif dan diinginkan? Pasar Alternatif seberapa mau dan perlu kah? Apa yg ingin kita dapat dari pasar alternative. Kenapa tidak memakai pasar komunitas yg sudah ada. Kenapa strategic kelompok perempuan berkesadaran konsumen membuat pasar alternative.

Gambar. Pasar Alternatif By Martani Bunga Telang

Usaha memperkenalkan end produk seperti demo bakpia yang kami lakukan setelah acara diskusi, bertujuan mengajak konsumen dan kita semua mengenal langsung tepung lokal.

Selama ini saluran distribusi aneka tepung dan bahan-bahan pangan lainnya, berorientasi ke pabrik atau industri besar. Produsen akan mengirimkan produknya ke penyalur atau pedagang besar untuk kemudian mendistribusikan ke toko-toko kecil. Produsen-konsumen adalah bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana, dimana saluran distribusi dari produsen ke konsumen terjadi tanpa menggunakan perantara.

Gambar. Kak Ve Demo Penggunaan Tepung Premix Gluten Free Buatan Tani Kepyar

Kak Ve bersama dengan Bu Parjiyem yang pintar membuat bakpia, demo membuat bakpia berbahan dasar tepung lokal, bukan tepung terigu gandum impor.

Ada demo membuat bakpia berbahan dasar tepung premix cake yang merupakan campuran antara tepung mokaf, tepung ketan, tepung garut dan tepung tapioka. Komposisi aneka tepung lokal ini dibuat agar menyerupai tepung terigu walau tentunya beda lah, khan memang namanya juga alternatif. Menggunakan tepung lokal adalah alternatif untuk tepung terigu yang bahan dasar gandumnya impor.

Gambar. Berpoto Bersama Direktur Lembaga Konsumen Yogya Ibu Tuti (kerudung merah) dan Ibu Tini, volunter LKY.
Bu Tuti direktur LKY menjelaskan bahwa lembaga ini memiliki beberapa kelompok dampingan perempuan yang aktif berproduksi aneka panganan. Secara berkala kelompok ini bertemu dan mengadakan diskusi terbuka sebagai bagian dari mengedukasi konsumen sekaligus usaha meningkatkan kesejahteraan kelompok perempuan.

Bukan tidak mungkin sebuah pasar alternatif yang akan memfasilitasi konsumen berbagai lapisan dilakukan di LKY, ujar Ibu Tuti. Ada ibu-ibu yang datang dari Gunung Kidul dan Bantul yang setiap mengadakan pertemuan akan membawa barang panenan dan cemilan titipan petani dan artisan tetangganya.

Gambar. Pak Yusup Martani dan Bu Parjiyem Petani Sorgum Merah Gunung Kidul
Saya menanam sorgum merah tutur Bu Parjiy bangga memasarkan produknya. Beliau rajin membawa barang dagangan ke berbagai pertemuan yang dia hadiri. Menawarkan kepada peserta sayuran dan jajanan camilan titipan petani dan artisan tetangganya.

Saya didatangi petani dan dimintai tolong untuk membawa ini ke kota. Pagi ini beliau membawa aneka sayuran, kacang panjang, kangkung, bayam, jagung seharga dua ribuan per pack. Ada juga tomat lokal tiga ribu per kantong sekitar 1/2 kg.

Enak nih tomat lokal bukan tomat yang gede-gede seperti yang sekarang banyak di pasar komentar seorang ibu yang memborong beberapa bungkus tomat.

Gambar. Membakar Bakpia Tepung Lokal Isi Keju dan Getuk Biru Bunga Telang
Ini Jogja. Bakpia adalah hal yg tidak asing buat orang sini. Keahlian membuat bakpia juga ternyata banyak dimiliki oleh ibu-ibu ini. Bu Parjiy salah-satunya yg dengan ceria mengajak peserta diskusi langsung berpraktek.

Gambar. Bakpia Isi Getuk Biru Bunga Telang
Ada yg unik dengan demo bakpia kali ini. Yaitu kami tidak menggunakan tepung terigu seperti biasanya bakpia umumnya. Kami mencoba menggunakan tepung lokal tanpa terigu. Alasan yang utama karena tepung terigu terbuat dari gandum impor. Dengan menggunakan tepung lokal, kita membantu sesama petani dan artisan khan.

Tepung premix cake yang diracik oleh Awang dari Tani Kepyar yang kami gunakan. Yaitu campuran dari tepung mokaf, tepung ketan, tepung garut dan tepung tapioka.

Gambar. Snack Sehat Diskusi Pasar Alternatif Getuk Biru dan Teh Biru Bunga Telang
Kelompok perempuan berkesadaran konsumen ini, menikmati sajian lokal untuk breaknya. Getuk biru bunga telang dan teh biru bunga telang yang disediakan oleh Kak Ve dari Martani. Wah bisa jadi biru dengan pewarna alami ya getuknya ujar seorang ibu. Enak ini dan menggugah selera tambahnya.

Gambar. Icip-icip Bumbu Cinta Masak Mas Awang Tani Kepyar

Ada juga cerita dari Mas Awang Ardian Pulih Kurniawan tentang bumbu cinta racikan dari jamur panenan petani Pakem kaki Gunung Merapi. Dia lulusan IPB Bogor, jurusan Teknologi Industri Pangan. Umumnya temannya bekerja di perusahaan atau pabrik. Tapi Mas Awang memilih tinggal di desa dan bekerja dengan petani. Apa bagaimana ceritanya Mas ....

Bisa dilihat di IG @tanikepyar

Gambar. Aneka Bumbu Masak Tanpa MSG Produksi Mas Awang dari Tani Kepyar Pakem Jogja

Gambar. Mas Awang Berbagi Pengalaman Mengolah Jamur Tiram Menjadi Bumbu Masak Tanpa Micin

Seru ngobrolnya, enak makanannya. Ada mie singkong, tiwul, getuk biru bunga telang dan teh biru.

Gambar. Mie Singkong dari Pundung lebih Enak dari Mie Instant

Ada orang minta mie singkong dikirim ke Jakarta padahal produksi dari Pundung sana berupa mie basah. Nah pasar alternatif tidak terbatas secara fisik berjualan saling bertemu. Karena jaman now jualan lewat online malah ngehits. Pasarnya ya di handpone saja. Barang tinggal kirim pakai ekspedisi.

Gambar. Pak Yusup Martani Mengajak Kelompok Perempuan LKY Mendefiniskan Pasar Alternatif

Gambar. Diskusi Apa Pasar Alternatif?

Jadi mau jualan bahan mateng atau mentahan tanya seorang ibu pembuat combro yg setiap harinya marut 25 kg singkong untuk memasok combro ke beberapa tempat di Jogja. Isian combro bukan oncom tapi tempe. Orang Jogja lebih suka tempe katanya. Pernah saya buat isian oncom tapi kurang laku.

Gambar. Bu Tuti Direktur LKY Membuka Acara Pasar Alternatif Perempuan Yogya

Dan obrolan terus bergulir sambil transactions sayuran, kerajinan tangan dan olahan panganan terjadi. Bahkan berkumpul begini saja, pasar sudah terjadi.

Gambar. Monggo Dahar Pangan Lokal Tiwul Singkong

Gambar. Membeli Wedang Martani Telang, Rosela, Sereh Wangi & Kapulaga

Gambar. Pak Yusup Menceritakan Bunga Telang dan Olahan Makanan Berwarna Biru

Sejahtera perempuan, petani, artisan lokal penyedia jajanan enak sehat untuk kita semua. Segera terbentuk konsumen cerdas yang mengerti asal-usul makanan dan artisan pembuatnya. #telusurable

Kontak Ve 0856.9222.6002
Follow IG @martani.organic

No comments:

Post a Comment