Beras Martani

Kontak Yusup 0813.1780.5953 untuk detil info dan pemesanan.

Produk Beras Sehat Martani dapat diakses di Toko Online Shopee, nama toko: Maguantara5678. Berikut linknya: https://shopee.co.id/maguantara5678
Periode sampai April 2017, promosi gratis/subsidi ongkir (hati-hati syarat dan ketentuan berlaku).





Sangrai Kopi

Belajar sangrai kopi sendiri. Roasting istilahnya. Pengetahuan yg sepertinya ekslusif karena lagi ngetrend dengan cafe-cafe kopi di berbagai mall. Alat yg canggih dan mahal. Ketemu orang seperti Mas Yopi yg bersedia membagi ilmunya, senang rasanya.


Sharing pembuatan kombucha juga kami lakukan sebagai pelengkap hari di Limasan Martani. Fahmi gantian yg sharing menjelaskan soal apa kombucha dan cara pembuatannya. 


Pilih kendil yg ukuran sedang, biasa dipakai gudeg kalau di Jogja ini. Kalau anda kesulitan mendapatkan kendi tanah liat, bisa hubungi Yusup 0813.178.5953 (jiyahhh masih aja jualan haha). 

Kendi seperti ini memastikan panas merata sehingga biji kopi bisa matang dengan baik. Panaskan kendi selama 5 menit sebelum biji kopi dimasukkan. Aduk dengan cepat agar gesekan biji dengan kendi tidak terlalu lama, menghindari gosong panas. Terus aduk sampai biji kopi meletek pertama. Kurangi kecepatan mengaduk. Sampai kematangan kopi seperti yg diinginkan.

Berikut potongan youtube sangrai kopi di Limasan Martani. 



Bisa bedakan Robusta dan Arabika?








Tertarik belajar sangrai kopi dan membuat kombucha? Mampir Kak ke Limasan Martani Tulung Kalasan. Kontak Yusup 0813.1780.5953 untuk detil info.

Tas Tas Plastik di Martani

Indikator kesehatan sebuah rumah tangga adalah zero waste salah-satunya. Yaitu sesedikit mungkin dihasilkan sampah. Jika pun ada sampah, maka dikelola dengan baik.






Dua hal;

  1. mencegah membuat sampah dengan cara selalu membawa tas belanja dari rumah. Membawa box makanan dan tempat minum untuk menghindari pemakaian plastik pembunvgkus makanan. 
  2. melakukan pemilahan dan pengolahan sampah. Masukkan sampah yg berbeda sesuai dengan kategorinya. Misalnya: plastik, kertas, layak kreasi, logam & kaca. Sampah dapur organik dibuat pupuk cair dan kompos. Dimasukkan ke lobang tanah atau ember komposter.
Penyediaan tas-tas belanja harus terus disosialisasikan, diingatkan, dimudahkan. Namanya mengubah habit wah gak bisa satu malam terjadi tuh. Butuh bantuan semua pihak.

Belajar dari si mbah-mbah penjual sayuran dan makanan di pasar-pasar tradisional di Jogja - Klaten tempat kami tinggal. Mereka membawa tas tenteng terbuat dari anyaman plastik warna-warni cantik. Martani membantu mendistribusikan tas plastik ini kepada khalayak ramai melalui toko online Shopee/Maguantara5678.

Akar Alang-Alang dan Teh Biru Bunga Telang di Warung Martani

Alang-alang diajarkan di sekolah sebagai tanaman pengganggu, gulma istilahnya. Pada areal hutan yg baru dibuka, lahan tidur, maka alang-alang lah yg akan segera muncul. Para petani yg memakai system ladang bergilir akan mengeluh dengan kehadiran alang-alang. Penyabit rumput ternak kambing sapi pun enggan mengambil rumput ini.

Teh Celup Biru Bunga Telang.
Eurih dalam Bahasa Sunda. Imperata cylindrica bahasa latinnya. Kayaknya Ebiet G Ade merujuk rumput yg bergoyang ke allant-alang deh. Hayo goceng-goceng haha. Ntar kalo ketemu, ta tannin yah.

Tumbuh merumput dengan tunas yang merayap di dalam tanah. Tingginya 30 – 180 cm, mudah berkembang biak, mempunyai rimpang kaku yang tumbuh menjalar. Batangnya padat, bukunya atau ruasnya berambut jarang.

Bunganya menguncup dengan panjang 6 – 30 cm, berwarna putih dan mempunyai biji-biji sangat kecil sekitar 1 mm dan berwarna coklat tua. Bunga atau bijinya berambut halus dan mudah diterbangkan angin. Tumbuhan itu dapat hidup pada ketinggian 1 – 2.700 meter di atas permukaan laut.

Entah sejak tahun berapa si rumput alang-alang malah dicari orang sebagai salah-satu herbal yg ampuh. Bagian rimpang - serumpunan akar baik yg masih basah maupun yg dikeringkan yg biasa digunakan herbal. Kalau tanaman ini begitu berguna, kenapa tidak ada kebun yg khusus menanam alang-alang? haha
Seiikat rimpang alang-alang kering siap seduh. Order kontak Yusup 0813.1780.5953.
Kalau ditanya apa khasiatnya alang-alang, google akan menawarkan banyak link yg mencantumkan setidaknya 20-an manfaat alang-alang. Melancarkan air seni, hipertensi, obat demam, kencing batu, radang paru-paru, asma, mimisan, hepatitis, prostat, diare, keputihan dan sari rapet, air kencing berdarah, kencing nanah, muntah darah, radang ginjal, asam urat.

Begitulah karakteristiknya tanaman herbal di negri ini. Satu tanaman punya banyak sekali khasiat. Tapi tetep kalau berobat berangkat ke Singapur atau Thailand (buat yg punya yang hehe). Lebih marem katanya.

Konon tidak disarankan ramuan alang-alang untuk yg punya lambung lemah dan sering beser. Kalau orangnya punya maag tapi keputihannya pengen sembuh gimana? Mbuh ora weruh. Mungkin dosis khusus. Wong petunjuk yg ada sangat general sekali, 500 gr direbus dengan 2 gelas sampai sat satu gelas, diminum 3 hari sekali. Para apoteker laboran mbok ya ada yg mau sharing serius di blog-nya gitu yah haha.
Rimpang alang-alang kering siap seduh.
Teh Biru Bunga Telang Alang-Alang
Di Martani kami menggunakan akar alang-alang sebagai campuran teh biru bunga telang. Memberi sensasi tisane yg khas. Kalau mau lebih kuat lagi, bisa ditambahkan kapulaga dan potongan Kayu Mesoyi yg biasa ditambahkan di wedang jahe. Khas banget tuh rasa Mesoyi, dipadu dengan rasa jahe, sambil nongkrong di alun-alun, lesehan di trotoar. Nah turis Jogja banget deh.

Resep:
Ambil tiga rimpang alang-alang. Cuci bersih. Masukkan ke rebusan dua gelas air. Tambahkan 5 helai bunga telang kering. Biarkan mendidih jadi satu gelas. Minum selagi hangat. Tambahkan madu jika suka.


Kami membantu mendistribusikan alang-alang kering siap seduh yg kami dapat dari tukang jamu langganan. Bunga telang kering kami panen dari kebun petani lokal di daerah Trucuk dan Polanharjo, Klaten.

Kontak Yusup 0813.1780.5953 untuk mendapatkan alang-alang dan bunga telang kering siap seduh.

Menikmati teh biru bunga telang alang-alang bersama ibu-ibu di Dukuh Tulung, Kalasan.

Beberapa link terkait khasiat alang-alang:

Markisa Kuning di Limasan Martani

Bunga Markisa tumbuh merambat di pohon rambutan di halaman Limasan Martani. Butuh waktu empat bulan untuk bisa moto bunganya yg kebetulan menggantung rendah. Tanaman yang merambat di bagian atas tajuk pohon rambutan sudah terlihat jadi buah markisa. Kebetulan tahun ini nih pohon rambutan kurang aktif berbuah, jadi diantara hijau daunnya rambutan, malah paling planting buah markisa. Paling minggu depan sudah menguning.

Bisa ngejus syantik tralala. Katanya buat masker wajah boleh juga. Coba ahhhh daripada beli masker atau pergi ke salon mehong haha. Konon es krim markisa top. Awe segeralah mesin es puter mu beroperasi yah gan. Kita pesta es krim markisan ungu bunga telang. Njrit ngiler sudah.

Produk lain yg biasa dibuat: serbat, nentar, sari buah, konsentrat, squash, selai, dan jeli. Segini panjang daftar produk, kenapa orang malas nanam nih pohon yah. Padahal gampang sekaleeee numbuhinnya. Jenis yg bandel lah.


Pengen punya yg bunganya warna ungu - markisa ungu, Passiflora edulis var edulis. Hunting benih. Tukeran benih yuk. Ini juga nih keinginan yg dalam daftar tunggu eksekusi (hadeuhhh kebanyakan keinginan nih haha). Ada sistem tukar - menukar benih tanaman lokal. Selama ini benih tuh dibeli dari toko pertanian. Jarang banget kita temui komunitas benih yg rajin bertukar update ngobrol soal benih. Padahal nih cerita benih penting banget dalam kedaulatan seorang petani.

Di Indonesia terdapat 4 (empat) jenis Markisa yang dibudidayakan:
  1. Markisa Ungu (Passiflora edulis var. edulis). Masam manis. Tumbuh 1000 dpl. Warna ungunya itu lhooooo, kulit buah dan bunganya syantix tralala.
  2. Markisa Konyal (Passiflora lingularis). Enak manis, tumbuh di dataran tinggi.
  3. Markisa Kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa). Ini saiyah punya. Siapa mau benihnya, boleh kontak. Kita memberikan benih kepada para pembeli produk Martani Pangan Sehat. Jiyahhh tetep promosi wakakkkkk 
  4. Markisa Erbis (Passiflora quadrangularis). Ukuran besar, rasa tawar, tidak banyak dibudidayakan. Nah jadi orang makanya jangan tawar - tawar apaaaa seh.

Bunga Markisa Kuning di Limasan Martani Tulung Kalasan.

#ayoberkebun #markisa #martani #berasehat #berasehatuntuksemua #passionfruit #markisakuning #passifloraedulis var flavicarpa #yellowgranadilla #limasanmartanitulungkalasan #lumbungbenih #tukeranbenih

Kontak Yusup 0813.1780.5953 untuk mengetahui produk Martani Pangan Sehat.


Kohe - Kotoran Hewan

Pupuk kandang biasa disingkat 'kohe' ternyata bisa juga difermentasi. Lah kirain kombucha sama yogurt aja yg biasa difermentasi. Kohe juga ternyata bisa lho.

Ini resep dari Pak Wardiyono tentang fermentasi kohe.

Ditumpuk rata dengan ketebalan kira- kira 20 cm kemudian ditaburi dolomid bisa ditambah bekatul terus disiram dengan air campuran  tetes ,dekomposer, dan air kemudian diaduk hingga rata kemudian ditutup dengan terpal atau bahan lain yang ada disekitar. Setelah ditutup dibiarkan setiap Minggu diaduk lagi setelah 3 kali adukan pupuk sudah siap diaplikasikan.

Mengenal Kelor

Perjalanan bertemu dengan kelor ini sudah lama sekali, karena memang saya dari keluarga petani yang menanam berbagai macam tanaman yang tidak ditanam oleh kebanyakan petani  pada umumnya, yaitu seperti ganyong, garut, kunyit, jahe, kelor, katuk, kemangi, sawo, kenanga, sebagai pengisi halaman rumah buyut yang kosong. Di keluarga kami paling sering memasak sayur bening klentang (buah dari kelor) karena rasanya enak dan  menyegarkan jika disantap sepulang dari sawah.
Selanjutnya sewaktu saya masuk kuliah di Bogor, tetiba kangen dengan sayur bening klentang dan terpikir di lingkungan sunda banyak makanan lokal yang tidak diketahui oleh saya, tapi orang sunda tidak mengenal kelor sebagi tanaman sayur melainkan tanaman magic, jadi mereka takut mengkonsumsinya meski ada beberapa orang yang tanam kelor dihalaman rumahnya.

Menjelang akhir kuliah, saya memilih penelitian tentang produksi sayuran indigenous (sayuran lokal asli daerah) sebagai bahan skripsi saya. Dari sini saya bingung memulai penelitian darimana? Maklum saya yang pendiam dan gampang minder sangat segan dengan dosen pembimbing saya untuk berkonsultasi, jadi agak lama memulai penelitian, selain itu saya ada terkendala di dana untuk menyiapkan bahan tanaman sayur yang akan diteliti. Alhamdulillah tiba-tiba ada teman dari BEM memberikan informasi lewat sms gratisan, hehehe (2010 jaman belum muncul smartphone) dapat info tentang sosialisasi kompetisi dari perusahaan PT Sharp Elektronik Indonesia yaitu "Sharp Idea Award 2010" bertema Product Idea yang fungsional dan Environment actvity, saya merasa tergiur sama hadiah yang ditawarkan dari sosialisasi tersebut ada syarat jika minimal masuk finalis kami akan mendapatkan insentif lumayan buat ukuran mahasiswa, jiks sudah masuk finalis saya bisa memulai belanja bahan penelitian skripsi. Saya memilih kategori Environment activity ide yang muncul dibenak saya memanfaatkan air banjir jakarta untuk sumber air minum dengan cara apa? Sambil cari-cari referensi bacaan bahwa kalau negara afrika yang minim dengan air minum, mereka memanfaatkan biji klentang untuk menjernihkan air, di Indonesia sendiri tanaman kelor banyak, tapi banyak orang Indonesia yang belum tahu tentang manfaat tanaman-tanaman disekitarnya.
Kemudian saya mengajukan judul "Penanaman Pohon Kelor (Moringa oleifera) untuk Penghijauan di Kawasan Sungai Rawan Banjir dan Buahnya untuk Koagulan Filtrasi Air".
Referensi yang saya dapat kebanyakan dari jurnal ilmiah asing daripada lokal yang memyebutkan bahwa tanaman kelor banyak mengandung vitamin mineral yang cukup banyak daripada sayuran-sayuran yang kita tanam pada umumnya. Dari situ saya tertarik ingin mengenal lebih dekat lagi dengan kelor.

Di beberapa pulau Indonesia dari yang tebanyak tanam kelor di Nusa tenggara dan Jawa Timur. Namun masih kebanyakan orang mengenal kelor sebagai tanaman Magic "menghalau santet atau melunturkan kekuatan supranatural", sampai sekarang masih ada yang beranggapan seperti itu secara ilmiahnya iya, kelor bisa bantu memenuhi gizi bagi yang mengkomsumsimya sehingga badan merasa sehat, segar dan bugar jadi kebal dari penyakit. Kalau di Jawa Timur terutama daerah sidoarjo dan Pasuruan akan mudah menemuai di pasar tradisioanl yang menjual klentang muda untuk sayuran, awal mula yang saya ketahui polong mudanya yang bisa dikonsumsi tenyata bagian daun dan bunga kelor juga enak dikonsumsi sebagai sayur bening dan bersantan.

Tahun 2015 mulai banyak yang mengenal kelor sebagai tanaman sayur menyehatkan, dan mulai muncul permintaan sayuran tersebut. Padahal keluarga kami sendiri sewaktu penelitian kelor menyempatkan diri mengolah kelor menjadi powder dan dimasukkan kapsul dan konsumsi pribadi sejak 2012 dan bahkan saya dikirimi tepubg kelor oleh ibu ke kosan (maklum masih anak kosan di Bogor) kadang saya seduh diminum dan buat masker, sampai 2 tahun pun tepung kelornya masih ok warna hijaunya dan disimpan diteduh tidak kena sinar matahari dan lampu. September 2016 saya memuali mengenalkan kelor kembali dengan kemasan lebih kecil dan ekonomis untuk sebagia pelengkap nutrusi makanan ataupun sebagai minuman herbal.

jika ingin membuat sendiri tepung kelor sendiri dirumah juga sangat mudah, caranya dengan panen daun yang warnanya masih hijau segar, kemudian cuci dengan air bersih dan diangin-anginkan sampai layu. Selanjutnya urai daun diatas nampam dan kering anginkan atau dijemur dibawah sinar matahari dan sambil digetarkan dari tangkai daun agar rontok dengan sedirinya. Kemudian jemur lagi sampi krisik (alias seperti krupuk yang masih krispi) lalu di giling atau blender dan saring sampai halus. Selanjutnya simpan tepung dalam wadah plastik atau toples kering dan tutup rapat, dan bisa digunakan sewaktu-waktu jika ingin membuat minuman atau adonan kue-kue yang dicampuri dengan kelor.

Jika belum ada waktu membuatnya bisa pesan di Martani

Nasi Jagung Daun Adas



Pawon Convention Centre




Bubur Kelor Mie Mokaf



Kombucha Si Jamur Dipo Bikin Hepi Pelancar BAB Setiap Pagi

Jamur Dipo atau SCOBY
Pertama kali kami dengar soal kombucha dari seorang kawan yang istrinya punya masalah dengan peranakannya. Kesulitan hamil itu tahun 2000an, saat ini mereka sudah dikaruniai tiga orang anak. Tentu saja bukan karena konsumsi kombucha serta merta langsung hamil yah ....

Kombucha juga banyak disukai mereka yang memiliki persoalan pencernaan. Biasanya BAB tuh setiap tiga hari. Wah kebayang begahnya tuh perut karena kolon penuh dengan sisa makanan. Enak tuh kalau pagi bisa setor plong semuanya keluar, perut jadi kempleng senyum lebar di kamar mandi, siap memulai hari.

Orang dulu menyebutnya jamur dipo. Beberapa kawan biasa mengkonsumsi kombucha sejak jaman kecil karena neneknya punya jamur dipo di lemari makanannya. Mereka membuat teh manis yang kemudian menjadi tempat tumbuh si jamur dipo.

Nikmati kesegaran aneka kombucha buah lokal sambil menikmati sore di Kebun Bunga Telang Martani Prambanan. 

Kontak Ve 0856.9222.6002
Follow IG @martani.organic

Pasar Sagan Januari




Sharing Fahima


Butik Resto


Lokal vs Impor


Merajut Asa




Kopi Sangrai Kendi Tanah Liat


Testimoni Bunga Telang


Kasur Kapuk

Siapa yg masih memakai kasur kapuk di rumahnya? Orang kota sih udah beralih ke spring bed. Kita di desa ya make kapuk lah. 


Pemancingan Ikan Kali Opak

Potensi di sekitaran kita tinggal di desa tuh tidak habisnya mengejutkan buat kami. Mungkin kelamaan (25 tahun) tinggal di kota menurunkan kepekaan terhadap keindahan perdesaan. Pemahaman konsep teori tentang desa dipelajari di buku tapi tidak diuji-silangkan dengan realita yg ada. Mandul jadinya.

Warung Angkringan Martani terletak di Dusun Tulung RT 1 RW 1, Desa Taman Martani, Kalasan, Sleman. Warung terletak di pinggir jalan, beneran pinggir, jarak ke jalan aspal hanya 3 meter. Tapi di sini bentuk bangunan seperti itu. Entah dulunya ini jalan kecil yg diperlebar yah. Jalan Pakem Kalasan begitu tertulis di google. Orang sini bilangnya, Tulung, merujuk ke nama perdukuhannya.





xx


v