Pasar Alternatif Kelompok Perempuan Lembaga Konsumen Yogyakarta

Berawal dari ajakan seorang kawan yang meminta berbagi pengalaman Martani selama ini menggerakkan pasar produk petani - bunga telang. Sebuah ajakan yang asik karena tahu akan banyak bertemu ibu-ibu baik dari perdesaan maupun perkotaan yang tangannya ajib dalam mengolahan jajanan.

Apakah yang dimaksud pasar alternatif dan diinginkan? Pasar Alternatif seberapa mau dan perlu kah? Apa yg ingin kita dapat dari pasar alternative. Kenapa tidak memakai pasar komunitas yg sudah ada. Kenapa strategic kelompok perempuan berkesadaran konsumen membuat pasar alternative.

Gambar. Pasar Alternatif By Martani Bunga Telang

Usaha memperkenalkan end produk seperti demo bakpia yang kami lakukan setelah acara diskusi, bertujuan mengajak konsumen dan kita semua mengenal langsung tepung lokal.

Selama ini saluran distribusi aneka tepung dan bahan-bahan pangan lainnya, berorientasi ke pabrik atau industri besar. Produsen akan mengirimkan produknya ke penyalur atau pedagang besar untuk kemudian mendistribusikan ke toko-toko kecil. Produsen-konsumen adalah bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana, dimana saluran distribusi dari produsen ke konsumen terjadi tanpa menggunakan perantara.

Gambar. Kak Ve Demo Penggunaan Tepung Premix Gluten Free Buatan Tani Kepyar

Kak Ve bersama dengan Bu Parjiyem yang pintar membuat bakpia, demo membuat bakpia berbahan dasar tepung lokal, bukan tepung terigu gandum impor.

Ada demo membuat bakpia berbahan dasar tepung premix cake yang merupakan campuran antara tepung mokaf, tepung ketan, tepung garut dan tepung tapioka. Komposisi aneka tepung lokal ini dibuat agar menyerupai tepung terigu walau tentunya beda lah, khan memang namanya juga alternatif. Menggunakan tepung lokal adalah alternatif untuk tepung terigu yang bahan dasar gandumnya impor.

Gambar. Berpoto Bersama Direktur Lembaga Konsumen Yogya Ibu Tuti (kerudung merah) dan Ibu Tini, volunter LKY.
Bu Tuti direktur LKY menjelaskan bahwa lembaga ini memiliki beberapa kelompok dampingan perempuan yang aktif berproduksi aneka panganan. Secara berkala kelompok ini bertemu dan mengadakan diskusi terbuka sebagai bagian dari mengedukasi konsumen sekaligus usaha meningkatkan kesejahteraan kelompok perempuan.

Bukan tidak mungkin sebuah pasar alternatif yang akan memfasilitasi konsumen berbagai lapisan dilakukan di LKY, ujar Ibu Tuti. Ada ibu-ibu yang datang dari Gunung Kidul dan Bantul yang setiap mengadakan pertemuan akan membawa barang panenan dan cemilan titipan petani dan artisan tetangganya.

Gambar. Pak Yusup Martani dan Bu Parjiyem Petani Sorgum Merah Gunung Kidul
Saya menanam sorgum merah tutur Bu Parjiy bangga memasarkan produknya. Beliau rajin membawa barang dagangan ke berbagai pertemuan yang dia hadiri. Menawarkan kepada peserta sayuran dan jajanan camilan titipan petani dan artisan tetangganya.

Saya didatangi petani dan dimintai tolong untuk membawa ini ke kota. Pagi ini beliau membawa aneka sayuran, kacang panjang, kangkung, bayam, jagung seharga dua ribuan per pack. Ada juga tomat lokal tiga ribu per kantong sekitar 1/2 kg.

Enak nih tomat lokal bukan tomat yang gede-gede seperti yang sekarang banyak di pasar komentar seorang ibu yang memborong beberapa bungkus tomat.

Gambar. Membakar Bakpia Tepung Lokal Isi Keju dan Getuk Biru Bunga Telang
Ini Jogja. Bakpia adalah hal yg tidak asing buat orang sini. Keahlian membuat bakpia juga ternyata banyak dimiliki oleh ibu-ibu ini. Bu Parjiy salah-satunya yg dengan ceria mengajak peserta diskusi langsung berpraktek.

Gambar. Bakpia Isi Getuk Biru Bunga Telang
Ada yg unik dengan demo bakpia kali ini. Yaitu kami tidak menggunakan tepung terigu seperti biasanya bakpia umumnya. Kami mencoba menggunakan tepung lokal tanpa terigu. Alasan yang utama karena tepung terigu terbuat dari gandum impor. Dengan menggunakan tepung lokal, kita membantu sesama petani dan artisan khan.

Tepung premix cake yang diracik oleh Awang dari Tani Kepyar yang kami gunakan. Yaitu campuran dari tepung mokaf, tepung ketan, tepung garut dan tepung tapioka.

Gambar. Snack Sehat Diskusi Pasar Alternatif Getuk Biru dan Teh Biru Bunga Telang
Kelompok perempuan berkesadaran konsumen ini, menikmati sajian lokal untuk breaknya. Getuk biru bunga telang dan teh biru bunga telang yang disediakan oleh Kak Ve dari Martani. Wah bisa jadi biru dengan pewarna alami ya getuknya ujar seorang ibu. Enak ini dan menggugah selera tambahnya.

Gambar. Icip-icip Bumbu Cinta Masak Mas Awang Tani Kepyar

Ada juga cerita dari Mas Awang Ardian Pulih Kurniawan tentang bumbu cinta racikan dari jamur panenan petani Pakem kaki Gunung Merapi. Dia lulusan IPB Bogor, jurusan Teknologi Industri Pangan. Umumnya temannya bekerja di perusahaan atau pabrik. Tapi Mas Awang memilih tinggal di desa dan bekerja dengan petani. Apa bagaimana ceritanya Mas ....

Bisa dilihat di IG @tanikepyar

Gambar. Aneka Bumbu Masak Tanpa MSG Produksi Mas Awang dari Tani Kepyar Pakem Jogja

Gambar. Mas Awang Berbagi Pengalaman Mengolah Jamur Tiram Menjadi Bumbu Masak Tanpa Micin

Seru ngobrolnya, enak makanannya. Ada mie singkong, tiwul, getuk biru bunga telang dan teh biru.

Gambar. Mie Singkong dari Pundung lebih Enak dari Mie Instant

Ada orang minta mie singkong dikirim ke Jakarta padahal produksi dari Pundung sana berupa mie basah. Nah pasar alternatif tidak terbatas secara fisik berjualan saling bertemu. Karena jaman now jualan lewat online malah ngehits. Pasarnya ya di handpone saja. Barang tinggal kirim pakai ekspedisi.

Gambar. Pak Yusup Martani Mengajak Kelompok Perempuan LKY Mendefiniskan Pasar Alternatif

Gambar. Diskusi Apa Pasar Alternatif?

Jadi mau jualan bahan mateng atau mentahan tanya seorang ibu pembuat combro yg setiap harinya marut 25 kg singkong untuk memasok combro ke beberapa tempat di Jogja. Isian combro bukan oncom tapi tempe. Orang Jogja lebih suka tempe katanya. Pernah saya buat isian oncom tapi kurang laku.

Gambar. Bu Tuti Direktur LKY Membuka Acara Pasar Alternatif Perempuan Yogya

Dan obrolan terus bergulir sambil transactions sayuran, kerajinan tangan dan olahan panganan terjadi. Bahkan berkumpul begini saja, pasar sudah terjadi.

Gambar. Monggo Dahar Pangan Lokal Tiwul Singkong

Gambar. Membeli Wedang Martani Telang, Rosela, Sereh Wangi & Kapulaga

Gambar. Pak Yusup Menceritakan Bunga Telang dan Olahan Makanan Berwarna Biru

Sejahtera perempuan, petani, artisan lokal penyedia jajanan enak sehat untuk kita semua. Segera terbentuk konsumen cerdas yang mengerti asal-usul makanan dan artisan pembuatnya. #telusurable

Kontak Ve 0856.9222.6002
Follow IG @martani.organic

Produk Alumni IPB di LPP Jogja

Jempol untuk kita semua
Hari ini libur horeeee. Banyak demo di beberapa sudut jalan. Mahasiswa berorasi, mengibarkan bendera dan membakar ban di tengah jalan membuat macet panjang. Pengalihan dilakukan. Gakpapa. Mereka dan kita semua merayakan Hari Buruh, Labor Day, May Day. Sejahtera lah buruh kita.

Hari ini kami para alumni IPB di Jogja berkesempatan berkumpul di LPP Jogja. Banyak cerita dan canda dari angkatan atas sampai yg terbaru 49 si ragil. Asiknya lagi beberapa dari kami membawa produk andalannya untuk saling mempromosikan dan mencoba.

Berikut adalah daftar dan kontak yg jualan hari ini, dan menyebutkannya dalam perkenalan (kalau gak sempat ketulis semua gakpapa yahhhh kak. revisi terus berjalan). Daftarnya akan semakin panjang karena memang ini kumpulan orang penuh kejutan dan full inisiatif yg tetep bersedia menjadi manusia pembelajar menembus batas usia dan status sosial.

Bumbu Vegan No MSG by Awang Tani Kepyar

Daftar ini disusun berdasarkan urutan lokasi jualan yakkkkkkk

  • Produk Yoghurt merk Fabio by Dina +62 813-1958-4664

Perumahan Puri Potorono Asri Blok B-12
Potorono, Banguntapan, Bantul.

Search gugel map pake keyword "fabio yoghurt" bisa

Akun IG:

@fabio_jogja
Denas mana produk kue bakingannya hihi....

  • Produk aneka cake & cookies merk Sister Baker by Denas +62 896-7780-8179

Jl. Dusun Pojok (Jakal km 15,5) Rt 02/15 Harjobinangun Pakem Sleman

Ada juga:
Gg. Sepat Lempong Sari, Ngaglik Sleman.

Akun IG:
@sisterbakerofficial
@letteringbydenas
@hai.denas
Awang angkatan 49 si ragil pembuat bumbu vegan Tani Kepyar

  •  Produk Yoghur Merk Firani by Anis +62 813-2809-9467

Komplek Balai Besar Veteriner
Jln Jogja-Wates Km 27

IG:
@yoghurt_kefir_yogya
Fb:
Anis Daniar

Fokus ibu2 di belakang yakkkk abaikan yg di depan

  • Produk Bumbu Alam Vegan Merk Tani Kepyar by Awang 0856-0686-9127 

Mengkepyarkan Jiwa Membangkitkan Rasa

IG:
@tanikepyar

Cicipannya banyak, jamur krispy, geplak salak, sari salak pondoh enak enak

  •  Produk perempuan wilayah Pakem by Ana +62 813-9243-6883

Karangasem RT 03 RW 27, Pandowoharjo, Sleman

Aneka produk yg tersedia: geplak salak, sari salak, jamur krispy.

Yoghurt Firani dan Bumbu Jamur Vegan by Tani Kepyar 

  • Produk jilbab by Dese +62 813-7309-5831

Jenis produk: jilbab syar'ih anak, madu anak gizidat, buku2 syiroh penerbit sygma daya insani
Perumahan Griya Mustika Asri Jumeneng (depan SDN Jumeneng Lor) A2 rt/rw. 01/17, sumberadi, mlati, sleman
deseregune@gmail.com

Antara bumbu dan ibu2

  • Produk Bunga Telang & Serbuk Kelor by Yusup Martani 0813-1780-5953

Olah Rasa Mbangun Jiwa
Dusun Tulung, RT 1 RW 1 Desa Tamanmartani, Kalasan, Sleman 55571

atauuuuu

Warung Kopi Luwak Jogjabika Prambanan
Dusun Karangmojo, Desa Tamanmartani, Kalasan
300 meter dari Gate Panggung Ramayana Candi Prambanan

IG:
@martani.organic
Fb:
Martani Pangan Sehat
Name tag untuk menuliskan nama dan angkatan by Dina Fabio

  • Produk Sabun Ninimachi by Afin 0821-3431-9078

Homemade soapmaking, palm oil free, SLS free.
Sodium Laureth Sulphate atau lebih dikenal dengan deterjen

IG:
@ninimachi_unique
Wong kito galo dengan kentang pengantis jossss

  • Produk Kentang Teri Goreng by Diana 0812-1585-474

Jl. Magelang km 5, 
Playgrup kumpulbocah 
kuturaden rt  08/15 ancer2 barat jalan TVRI

Daftar Produk Lainnya


  • Produk Sate Nglathak by Mas To 0896-7780-8142


Nglathak: Jl Gambir Karang Asem Baru. Gg Seruni No. 7, Catur Tunggal, Depok, Sleman 55281

serbuk kelor moringa si superfood
  • Produk Buku & Baju Renang by Deasy +62 813-2823-4360
Produk : baju renang ukuran anak dewasa mulai s sd 5L
Buku bukan untuk dibaca, jilid 1,2,3, anakku bukan anakku dan bukan sekadar kata

Baju Renang Muslimah Danisha Distro
Perumahan Green House Blok RM 06 Brontokusuman, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55151

https://goo.gl/maps/1j9dVFif3N92

https://www.facebook.com/danishadistro/
https://www.instagram.com/danisha.distro/



jualan produk petani lokal sehat. bunga telang martani. bumbu alam vegan tani kepyar. produk olahan salak pondoh ibu2 di pakem. geplak salak dan sari salak. yogurt dan dairy product dari susu sapi cangkringan. sabun mandi tanpa detergen. keruduk sulam anak2. baju renang untuk muslim. alumni ipb di jogja. kumpul di LPP Jogja. saling promosi dan menggunakan produk kawan sendiri. saling memperbaiki diri dan menghidupi. itulah fungsinya berkawan dan berorganisasi. menuju buruh, petani, nelayan yg lebih sejahtera.

Bakso Kelor Martani di Dusun Tulung Kalasan

Siapa yg tidak suka bakso? Meat ball kalau orang bulek bilangnya. Di barat sih mereka tahunya meat ball berasal dari Asia, Chinese Food lah kategorinya. Di kita bakso ngetop berasal dari Wonogiri. Mereka memang dikenal punya rahasia resep andalan yg dipegang turun temurun Wong Wonogiri.

Ide mempopulerkan kembali kelor sebagai sayuran andalan datang ketika kami kedatangan tamu mancanegara di Pawon Martani Tulung Kalasan. Super food mereka menyebut kelor. Beberapa dari tetamu yg sebut saja selektif memilih makanan yg masuk ke tubuhnya, sangat heran kenapa orang lokal tidak mengkonsumsi kelor seperti mereka.

Membuat olahan bakso kelor praktek masak bareng ibu-ibu di Dusun Tulung, Desa Tamanmartani, Kalasan. Mereka sih sudah biasa masak sayur kelor bening. Tapi diolah menjadi bakso kelor adalah hal baru. Idenya memang mengolah kelor menjadi aneka bentuk masakan agar memudahkan dikonsumsi orang banyak.

Kelor tidak identik untuk pengusir setan atau merontokkan susuk. Karena memang kelor mengandung banyak vitamin yg bermanfaat untuk tubuh.

Bakso Kelor Vegan dan Bakso Kelor Ayam
Kami berimprovisasi membuat dua jenis bakso kelor. Bakso kelor vegan dan bakso kelor dengan campuran ayam. Tentu saja tanpa MSG. Penyimpanan di freezer untuk memudahkan distribusi kepada konsumen di kota.

Bakso Kelor
Bakso kelor dikemas dalam plastik. Olahan bakso kelor freezer siap olah menjadi campuran sup, mie dll. Di bawah ini kami sertakan sebuah link youtube yg dibuat seorang chef penggagas komunitas pasar sehat (Pasar Sagan sekarang menjadi Pasar Mustokoweni) di Jogja.

Olahan bakso kelor dalam bentuk mie sup:




Saat ini persediaan serbuk kelor cukup. Jika anda tertarik, silakan kontak Yusup 0813.1780.5953 untuk detil info dan pemesanan produk Martani Pangan Sehat.
nn

Teh Daun Antana & Teh Biru Bunga Telang > NON Camellia

Ada berapa macam teh yg pernah anda cicipi? Teh celup dan teh tubruk, itu jawaban yg biasa dikatakan kebanyakan orang.

Merujuk ke buku kartun tentang teh yg ditulis seorang mahasiswa ISI Jogja, TEH PUNYA CERITA oleh Bintang Suhadiyono tahun 2017, teh berwarna coklat berasal dari satu jenis tanaman ber-genus CAMELLIA. Menurutnya terdapat dua spesies, yaitu Camellia sinensis dan Camellia assamic.

Pencarian soal teh tidak berhenti di satu buku. Googling dan menemukan sebuah artikel yg menyebutkan bahwa pembagian seperti itu terjadi sebelum tahun 1958. Setelah tahun itu, semua teh dikenal sebagai satu spesies tunggal. Yaitu Camellia sinensis dengan beberapa varietas khusus, yaitu sinensis, assamica dan irrawadiensis.

Teh Camellia sinensis O.K.Var.assamica (Mast) diklasifikasikan:

Divisi : Spermatophyta (tumbuhan biji)
Sub divisi : Angiospermae (tumbuhan biji terbuka)
Kelas : Dicotyledoneae (tumbuhan biji belah)
Sub Kelas : Dialypetalae
Ordo (bangsa) : Guttiferales (Clusiales)
Familia (suku) : Camelliaceae (Theaceae)
Genus (marga) : Camellia
Spesies (jenis) : Camellia sinensis
Varietas : Assamica

Bagi yg sudah lupa soal nama latin dan penggolongannya, gak usah khawatir. Sebut saja teh coklat tuh teh Camelia, seperti lagunya Ebiet G Ade camellllllliiiiiiiaaaaa .... Ada juga yg diplesetkan menjadi teh kamomil. Walau pengertiannya kemudian merujuk ke seduhan dari bunga chamomile, nama latin Matricaria chamomilla. Jiyahhh ketemu lagi istilah nama latin hihi. Biar gak ketuker, memang kita menggunakan nama latin sebagai bahasa universal di seluruh dunia.

Ada beberapa jenis teh tergantung proses oksidasinya. Yaitu teh putih, teh hijau, teh kuning, teh hitam, teh oolong, teh pu erh, teh wangi. Semuanya ini berasal dari tanaman si camelia.

Nah ada juga jenis teh yg bukan dari tanaman camelia. Misalnya dari daun antana yg dikeringkan. Seduhan teh daun antana berkhasiat untuk kesehatan.

Daun Antana

Teh Antana

Teh biru bunga telang terbuat dari seduhan bunga telang. Clitoria ternatea nama latinnya bunga telang. Yes memang mirip alat kelamin perempuan, makanya dikasih nama clitoria.

Teh Celup Biru Bunga Telang
Teh biru bunga telang bisa juga dicampur tambahan rempah lainnya. Misalnya sereh. Warna hijau adalah reaksi akhir setelah warna biru ketemu warna hijau.

Teh Hijau Telang & Sereh
Dan masih banyak lagi kombinasi lain yg sangat mungkin terjadi saat kita mau mencoba bereksperimen menggali kembali kekayaan rempah yg kita Nuswantara miliki.

Naga Percona dan Petani di Bandara Adisucipto

Ada hal yg sangat mendasar kenapa kami memilih Jogja untuk liburan agak panjang ini. Kota yg berbudaya, punya nilai2 kehidupan yg mendalam, dan terinternalisasi di masyarakat dan kehidupan kesehariannya. Kehadiran candi2 menjadi bukti. Mungkin juga masih terkait dengan keberadaan Kraton Jogja yg masih banyak orang menganggap itu sakral. (mungkin karena pemahaman sejarah Mimin masih ecek2. Pengamatan sekilas saja).

22/des/2015. Naga Percona Mengangkat Jabang Tetuko
Fokus pada hiasan dinding Bandara Adisucipto dan tulisan kecil di bawahnya. Begini bunyinya:

Naga Percona mengangkat Jabang Tetuko dan mendekatkan wajahnya ke wajah bayi tersebut, tangan Jabang Tetuko mengayun dan berhasil melukai satu matanya sehingga berdarah. 
Naga Percona marah dan membanting Jabang Tetuko ke arah pintu gerbang hingga mati.

Jabang Tetuko adalah nama lain Gatotkaca
Jabang Tetuko adalah nama lain Gatotkaca. Bagi anda yg tidak akrab dengan wayang, ada baiknya ngintip sedikit kisah Naga Percona yg berhasil dikalahkan Gatotkaca - sang pahlawan membawa kedamaian di kahyangan. Di cuplikan cerita di atas Jabang Tetuko sempat mati. Para dewa menghidupkannya kembali dan menghadiahi dengan pakaian dan senjata sehingga mampu bertarung melawan Naga Percona.

Petani (n) adalah ...

Kutipan dan kata bijak pakai kata petani
  • Petani itu adalah seorang yang berkeyakinan baik, orang yang bermoral tinggi, dan memiliki cinta kepada kebebasan yang kokoh. - Che Guevara
  • Kerja seorang guru tidak ubah seperti kerja seorang petani yang sentiasa membuang duri serta mencabut rumput yang tumbuh di celah-celah tanamannya. - Abu Hamid Al Ghazali
  • Pernahkah kita berterima kasih kepada para petani penanam benih? Keramahan yang putih, ketulusan yang tak pernah menaggih. - Habiburrahman El Shirazy
  • Agar bisa bisa menanjak di dunia ini, kau harus menjadi sarjana. Dan begitulah ceritanya sehingga dunia kehilangan banyak petani, pembuat roti, pedagang barang antik, pemahat, dan penulis hebat. - Paulo Coelho
  • Keindahan puisi bisa dilihat seperti keringat di dahi petani yang sedang menyiangi gulma di antara rumpun-rumpun padinya, atau seperti ompol bayi yang mulai mengering setelah diserap oleh kain popok. Tantangannya adalah; bisakah kita memberi kandungan makna pada apa saja yang hendak kita jelmakan jadi keindahan itu? - Hasan Aspahani
  • Terkadang cinta memang seperti rumput liar di perkebunan. Tumbuhnya tidak dikehendaki. Ia pun terkadang merusak tanaman yang kita pelihara. Begitulah hidup. Jika nggak ada rumput liar itu, kita nggak akan tahu segigih apa para petani mempertahankannya. - Hengki Kumayandi

Coconut Village Indonesia di Rejowinangun Jogja

Pada awal pindahan kami ke Jogja, kami melakukan pemetaan ciyahhh bahasa kerennya dari jalan2 ngeluyur cari kesibukan wakakkkk. Ketemuan pertama saat Si Mas dari Coconut Village Indonesia atau CV Sabut Mandiri mengadakan pameran di sebual mall di Jogja. Mereka mempersilakan kami membawa sampel uap cair dari bakaran batok kelapa yg biasa digunakan untuk membakar / mengasapi ikan. Dari pameran itu juga kami jadi mengerti bagaimana perusahaan ini mengolah mengusahakan sabut kelapa untuk kebutuhan ekspor dan suplayer beberapa toko retail besar di ibu kota. Sabut kelapa yg tidak ada harganya, naek kelas menjadi ciamik lah.

Alamat lengkap. Patokannya Kebun Binatan Jogja lah. Sudah deket banget tuh. Lihat peta google di bawah.

CV Sabut Mandiri / Coconut Village Indonesia,
Jl. Kebun Raya No.65, Rejowinangun, Kotagede,
Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55171

CV Sabut Mandiri
Minyak kelapa dan VCO adalah produk lain yg tentunya tidak terlewatkan untuk dibahas.

22/des/2015. Yang Muda Yang Berkarya
Buat orang Jogja produsen gudeg sekaligus penikmat juga sih, kehadiran blondo tentunya sangat krusial. Minyak kelapa adalah hasil ikutan karena harga blondo punya nilai tersendiri. Belakangan minyak kelapanya juga dicari orang karena memang lebih sehat dibanding minyak sawit.

Rempah Nusantara dan Bumbu Alam Tani Kepaya / Tanindi

Seberapa besar pengetahuan kita atas rempah Nusantara adalah tantangan kita semua. Mengenal bukan hanya sebatas mengkonsumsi produk akhir berupa makanannya. Tapi juga dari hulunya, sang petani, rantai produksi dan sampai pengolahannya. Ada banyak cara untuk mengenal rempah Nusantara, salah-satunya yg kami lakukan adalah dengan memproduksi Bumbu Alami dengan aneka pilihan rasa.

Sebuah warung mie aceh di Kota Jogja menempelkan hiasan dinding berupa rempah yg mereka gunakan untuk memasak hidangannya.

Gak ada poto micin khan wakakakkk dalam jajaran rempah Nusantara. Tapi kenapa masih tetepppp pake micin yakkkk. Kurang gurih komentar banyak orang.

22/Des/2015. Bungong Jeumpa Aceh Kuliner

  1. Bawang merah
  2. Bawang putih
  3. Cabe
  4. Jahe
  5. Kunyit 
  6. Kencur
  7. Daun salam
  8. Belimbing wuluh
  9. Daun jeruk
  10. Kelapa
  11. Buah asam
  12. Daun bawang
  13. Seledri
  14. Lengkuas
  15. Sereh
  16. Jinten
  17. Ketumbar
  18. Kapulaga
  19. Merica lada
  20. Kayu manis
  21. Kemiri
  22. Cengkeh
  23. Bunga lawang
  24. Buah pala
Dari 24 daftar rempah ini, berapa persen yg anda kenali, pernah coba, sering dipakai, punya tanamannya di halaman, kenal dengan petaninya, tahu harga per kg, tahu dimana ditanam dan rantai produksinya, dsb dsb.

Seorang petani lada di Lampung, tadi pagi (2 April 2018) ngobrol di Pawon Martani Tulung Kalasan, menceritakan kalau harga lada jatuh. Kita bilang tak ada harga. Satu kilogram hanya 50-60.000 dari yg biasanya 150.000/kg. Dibiarkan saja di kebun tidak dipanen ujarnya.

Bagaimana anda menyikapi bergejolaknya harga aneka rempah?
Kami memproduksi bumbu instan, NO MSG, vegan dengan rasa gurih dari kaldu jamur dan campuran aneka rempah ini. Mungkin tidak bisa memastikan semua produksi panenan petani terserap. Setidaknya kami mengerti saat perubahan harga terjadi. Kami juga lebih bisa menyediakan bumbu sehat untuk publik luas.

Bumbu Alam Tanindi / Tani Kepyar

Bumbu Alam Tanindi / Tani Kepyar

Kontak Najib 0811.2640.242 untuk detil info aneka bumbu sehat Martani. Follow IG @tanikepyar dan @martani.organic untuk lebih banyak photos dan koment.