Pernah lihat tanaman Ganyong? Tumbuh liar diantara naungan pepohonan. Di pinggir jalan menuju ke desa-desa di Joga dan Jawa Tengah, biasanya mudah ditemui rumpun ganyong. Tidak banyak orang memberi perhatian pengembangan produk tanaman ini.
Nama ilmiah: Canna edulis. Famili: Cannaceae. Nama umum: ganyong, achira, arrowroot. Kandungan kimia dan efek farmakologis, ganyong memiliki rasa manis dan bersifat dingin. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam ganyong, di antaranya flavonoid, saponin, kalsium, garam fosfat, zat besi, dan folifenol. Efek farmakologis ganyong, di antaranya anti-radang, anti-tekanan darah tinggi, peluruh kencing, dan anti-diare. Bagian yang digunakan dan femanfaatannya adalah bagian umbi dalam bentuk utuh maupun tepung dapat dimanfaatkan untuk mengobati berberapa penyakit.
Umbi ganyong sangat baik untuk sumber karbohidrat, kandungan dalam 100 gram ganyomg :
- Kalori 95 kkal
- Protein 1 gram
- Lemak 0.1 gram
- Karbohidrat 22.6 gram
- Kalsium 21 mg
- Fosfor 70 mg
- Besi 20 mg
- Vitamin B1 100 mg
- Vitamin C 10 mg
- Air 75 gram
Ganyong bisa diolah menjadi tepung lokal yg bermanfaat untuk kita. Ganyong memiliki komponen kimia berupa serat pangan dengan kadar yang cukup tinggi sehingga sangat baik dicerna oleh usus bayi atau orang yang sakit.
Bagi para penderita diabetes atau anak-anak berkebutuhan khusus, mereka diharapkan mengkonsumsi makanan gluten free. Bebas gluten. Tepung ganyong menjadi alternatif.
Garut tumbuh mengelompok. Biasanya di sekitaran pinggiran sungai.
No comments:
Post a Comment