Apa itu Mangleng Singkong?

Apa itu mangleng? Agak miring menurut sumber Kamus Sansekerta Indonesia. Dr. Purwadi, M.Hum & Eko Priyo Purnomo, SIP.


Mangleng adalah singkong yg dipotong tipis, digoreng. Balung ketuk istilah beberapa orang. Keripik singkong istilah di Jawa Barat. Biasanya ditambahkan gula merah atau cabe sehingga menambah rasa.


Mangleng adalah makanan ringan dibuat dari singkong yg digoreng tipis. Singkong banyak tumbuh di Indonesia menjadikan olahan pangan lokal singkong beraneka rupa.


Singkong didapat dari pasar sekitar Prambanan. Setelah dikukus, dipotong tipis-tipis memanjang serat singkong. Dijemur sampai kering. Digoreng. Garam dan bawang putih ditambahkan sebagai perasa.



Beberapa daerah memiliki penamaan berbeda. Masyarakat di Jogja dan Jawa Tengah menyebut keripik singkong ini dengan istilah mangleng.  Di daerah Solo dan Boyolali, masyarakat menyebut keripik singkong dengan istilah balung kethek (bahasa Jawa yang artinya tulang monyet). Saat menggigit keras dan menyeringai seperti monyet, konon ceritanya. Jajanan lokal ini semakin berkembang dikirim ke kota-kota besar, menggairahkan kelompok perempuan menjadi wiraswasta.


November 2015, awal saat Warung Pecel PSSM Martani Prambanan baru dibuka, kami beruntung bertemu seorang artisan lokal. Ibu beranak dua yg sudah menikah semua, mengisi waktu dengan membuat mangleng. Biasanya dia masukkan ke dalam plastik kecil-kecil, dijual 500 rupiah per buah, dimasukkan ke warung sekitaran rumahnya. 







Varian rasa mangleng yaitu asin, manis dan pedas. Mangleng yg diolah kekinian semakin populer di cafe-cafe kota besar, menggantikan kentang goreng ‘french fries’, lebih enak rasanya, produk lokal dan renyah. Sebuah cafe yg mengangkat kuliner Prancis di Jogja menambahkan colekan ‘dipping sauce’ dengan berbagai pilihan hummus, babaganoush atau vegan cheese. Sudah waktunya mengangkat produk lokal, cemilan nostalgia dengan rasa kekinian.  

No comments:

Post a Comment